PENGARUH PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK INDIVIDU (STUDI KASUS DARI PERSPEKTIF GENDER)

Isi Artikel Utama

Fitri Kartika Sari
Tesa Yulia
Wida Mustia Ningsih

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perlindungan hak asasi manusia (HAM) terhadap partisipasi politik individu, dengan fokus pada perspektif gender. Hak asasi manusia dan partisipasi politik adalah isu krusial dalam membangun masyarakat yang adil dan demokratis. Perlindungan HAM yang efektif—mencakup kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul, dan perlindungan dari diskriminasi gender—adalah kunci untuk memastikan partisipasi politik yang merata dan adil bagi semua warga negara. Studi ini menggunakan metode studi kasus kualitatif untuk mengeksplorasi secara mendalam bagaimana perlindungan HAM memengaruhi tingkat partisipasi politik individu berdasarkan identitas gender mereka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perlindungan HAM yang kuat memiliki dampak signifikan terhadap partisipasi politik, terutama bagi perempuan. Hambatan seperti terbatasnya akses terhadap informasi politik, kurangnya kebebasan berbicara dan berkumpul yang aman, serta norma budaya dan stereotip gender, sering kali menghambat partisipasi politik perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan langkah-langkah kebijakan yang lebih tegas, seperti meningkatkan akses perempuan terhadap informasi politik, memperkuat perlindungan hukum untuk kebebasan berbicara dan berkumpul, serta mengubah persepsi dan norma budaya tentang kesetaraan gender dalam politik.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Kartika Sari, Fitri, Tesa Yulia, dan Wida Mustia Ningsih. “PENGARUH PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK INDIVIDU (STUDI KASUS DARI PERSPEKTIF GENDER)”. ADIL 7, no. 1 (Mei 28, 2025): 26-35. Diakses Oktober 8, 2025. https://adil.stihypm.ac.id/index.php/ojs/article/view/150.
Bagian
Articles

Referensi

Arqon, M., Mustafa, D., & Gogon, M. (2024). Pencegahan politik uang di Indonesia. Adagium: Jurnal Ilmiah Hukum, 2(1), 12-22.

Chandra, F. (2022). Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Merangin Tahun 2022 Ditinjau dari Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 5 Tahun 2016. ADIL, 4(1), 1-11.

Chandra, F., Yanni, F., & Gusriyani, N. (2024). Hukum dan demokrasi Indonesia masa depan. Adagium: Jurnal Ilmiah Hukum, 2(1), 1-11.

Damsar. (2010). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta :Kencana Prenada MediaGroup

Farda, L. (2024). Sosialisasi Pemilu Serentak kepada Pemilih Pemula di Kabupaten Merangin. Vox Populi: Jurnal Umum Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 117-128.

Gultom, R., & Nainggolan, N. P. (2025). Pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia: Studi kasus tentang kasus kekerasan terhadap aktivitas lingkungan. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(1), 144-153.

Kholis, N. (2018). Asas Non Diskriminasi Dalam Contempt Of Court. Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, 26(2), 210-237.

Lubis, R., & Triadi, I. (2024). Menganalisis kesetaraan gender dalam perspektif konstitusi (studi tentang perlindungan hak asasi manusia). Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 1(3b), 892-901.

Noviasari, D. T. (2022). Keadilan Gender di Tengah Perkembangan Politik Global dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Borobudur Law and Society Journal, 1(4), 24-32.

Putra, H. O. A. (2020). Keterlibatan Politik: Omnibus Law dan Pilkada Serentak. harianhaluan. com.

Rafiqah, M. O. (2023). HAK ASASI MANUSIA DAN TANTANGAN DEMOKRASI: SUATU PERSPEKTIF TEORITIS. literacy notes, 1(2).

Sari, F. K., Arqon, M., & Bintang, A. (2025). Sosialisasi Penguatan Peran Masyarakat dalam Menjaga Keberlanjutan Demokrasi Berdasarkan Hukum Tata Negara. Vox Populi: Jurnal Umum Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 22-31.

Sari, I. P. (2024). Peluang Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia Dalam Prespektif Hak Asasi Manusia. JOSH: Journal of Sharia, 3(01), 55-61.

Zulfa, M., Ananda Lisa, P. S., Agustya Panca, P., Waziroh Nurul, H., & Aldy Nata, M. Demokrasi Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, Departemen Teknik Universitas Airlangga. adm@ pih. unair. ac. id (Accessed on December 21, 2020).

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama