Hubungan Kemampuan Metakognisi Terhadap Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 34 Sarolangun Tahun Pelajaran 2022/2023

Isi Artikel Utama

Fitri Agustina Lase
Khairul Anwar

Abstrak

Permasalahan terkait membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Sarolangun yang berjumlah 30 siswa antara lain rendahnya minat membaca karena kurangnya motivasi membaca teks bacaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan kemampuan metakognisi dengan kemampuan membaca cepat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Sarolangun tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasinya 30 siswa dan sampelnya 30 siswa kelas VIII. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Kuesioner digunakan untuk mengukur kemampuan metakognisi dan tes digunakan untuk keterampilan membaca cepat. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan bantuan aplikasi SPSS V. 18. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan metakognisi memiliki hubungan yang kuat dan signifikan dengan kemampuan membaca cepat siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Sarolangun. Hasil ini didukung oleh perhitungan regresi linier sederhana yang menunjukkan tingkat hubungan antara kedua variabel sebesar 0,507. Kontribusi pengujian model kedua variabel sebesar 0,257 atau 25,7% sedangkan sisanya sebesar 0,743 atau 74,3% berupa kontribusi dari faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil uji t untuk variabel X diperoleh nilai sebesar 3,114 dengan menggunakan batas signifikansi α sebesar 0,05. Dari hasil perhitungan dibandingkan dengan kriteria uji T_hitung > T_tabel diperoleh nilai 3,114 > 1,701 yang berarti H_0 ditolak dan H_a diterima, maka hipotesis uji-t untuk variabel kemampuan metakognisi mempunyai korelasi yang signifikan dengan kemampuan membaca cepat.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Lase, Fitri Agustina, dan Khairul Anwar. “Hubungan Kemampuan Metakognisi Terhadap Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 34 Sarolangun Tahun Pelajaran 2022/2023”. ADIL 4, no. 2 (Februari 20, 2023): 99-107. Diakses Oktober 30, 2025. https://adil.stihypm.ac.id/index.php/ojs/article/view/91.
Bagian
Articles

Referensi

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineke Cipta : Jakarta.

Hacker, J. Douglas, John Dunlosky and Arthur C. Graesser. 2009. Handbook of Metacognition in Education. New York: Routledge.

Kuntjojo. 2009. Kemampuan metakognisi dan Keberhasian Belajar Peserta Didik. Diakses pada 15 Oktober 2016, dari http://ebekunt.wordpress.com/2009/04/12/ kemampuanmetakognisi-dankeberhasilan-belajar pesertadidik/.

Lestyarini, Beniati. 2009. Pentingnya Kemampuan metakognisi dalam Membaca Komprehensi Teks berbagai Bidang Studi. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2016, dari http://beniati_lestyarini@uny.ac.id.

Murtadho. 2013. Berpikir Kritis dan Strategi Metakognisi: alternatif Sarana Pengoptimalan Latihan Menulis Argumentasi. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, Nomor 15.

Myers, Samuel and Laurel Brent. 2004. Teacher’s Guide Manual for Formulating Reading Comprehension Questions. Washington, D.C: United States Agency.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarya.

Nurhadi. 2008. Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan). Jakarta: Sinar Dunia Algensindo.

Sadikin, dkk. 2004. Kompetensi Berbahasa Persatuan Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Penerbit Grafindo Media Pratama.

Siswa Membaca Cerdas dengan Taksonomi Barrett (online). Diakses pada tanggal 20 Oktober 2016, dari https://awidyarso65.files.wordpress.com/.

Zuchdi, Darmiyati. 2012. Terampil Membaca dan Berkarakter Mulia. Yogyakarta: Multi Presindo.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama